Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Semakin Di Depan: Yamaha Bantu Gapai Harapan Ke Arah Tujuan

Gambar
sumber gambar: Instagram Yamaha Indonesia Siapa sih yang nggak punya impian dan harapan semasa hidupnya?  Sekecil apa pun keinginan pasti bakal dikejar sampai tujuan. Tapi, hal yang menjadi catatan adalah bagaimana kita mencapai ke arah tujuan kalau tidak mau menghadapi tantangan dan rintangan. Setiap orang punya lika-liku dalam menorehkan asanya. Namun, dengan semangat dan dukungan yang tepat, tentu saja semua itu bisa diatasi. Salah satu support system dalam perjuangan ini adalah Yamaha, kendaraan berkualitas, sekaligus menjadi partner dalam setiap langkah untuk menorehkan pencapaian hidup. sumber gambar: Instagram Yamaha Indonesia Sejak awal didirikan, Yamaha berkomitmen untuk menjadi lebih dari sekadar produsen sepeda motor. Dengan moto "Semakin Di Depan", Yamaha ingin menjadi saksi dari perjalanan hidup bagi para penggunanya. Tak hanya itu, Yamaha juga membantu dalam menggapai impian dan meraih kesuksesan.  Bayangkan saja seorang pegiat usaha muda...

Optimalkan P5, Sekolah Torehkan Pelajar yang Bahagia

Gambar
sumber gambar: guruinovatif.id Benar kata pepatah, kalau pengalaman itu guru yang paling berharga. Pengalaman yang saya maksud adalah perjalanan saya sebagai pendidik sepanjang tiga tahun belakangan. Perjalanan yang tidak mudah untuk dilewati karena penuh tantangan. Selama tiga tahun berkecimpung di dunia pendidikan, banyak pelajar yang saya temui, baik di lembaga pendidikan formal maupun nonformal. Namun, interaksi yang paling berkesan tentu saja ketika saya berada di lingkungan sekolah formal. Mengingat intensitas pertemuan di kelas yang hampir setiap hari.  Sejak tahun 2022 lalu, sekolah yang saya jadikan naungan ini sudah menerapkan kurikulum merdeka. Selama itu juga saya mengeksplorasi projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) untuk diterapkan di kelas. Ada enam tema umum yang diberlakukan dalam P5. Mulai dari Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Rekayasa dan Teknologi, sampai dengan Kewirausahaan. Dari en...

Wisata Anyer yang Memorabel Buat Nostalgia

Gambar
Mendengar kata 'Anyer' bagi saya seperti mendapat sapuan angin segar di telinga. Apalagi bagi perantau yang rindunya cuma bisa diobati dengan pulang. Enam bulan bisa dikatakan masih seumur jagung kalau buat ukuran orang yang merantau. Berjarak dari Serang kerapkali rindu healing ke tepi pantai. Menyusuri pantai Anyer sering bikin mood balik kalau lagi penat melanda. Tapi, jangan salah, kumpulan nostalgia ini ternyata bikin perantau pengin mudik buat nikmati kesejukan angin pantai yang ada di Anyer. sumber gambar: kemenparekraf.go.id Anyer sepanjang perjalanan sejarah sampai sekitar tahun 80-an Sebagai bentuk perjalanan sejarah, pantai ini selalu menunjukkan pesona pasirnya yang berwarna putih dan terhampar luas di tepinya. Debur ombak yang tenang bikin para wisatawan betah lama-lama menikmati suasana yang asri. Benar-benar tempat yang memorable! Anyer sekitar tahun 90 dan 2000-an Anyer membersamai saya yang tumbuh sebagai anak-anak dan remaja. Sekitar tahun itu saya pe...

Resensi Novel MAY: Tragedi Banjarmasin yang Kelam

Gambar
Novel May Novel May adalah salah satu bentuk keberanian dalam karya sastra. Keberanian yang dibangun penulis dalam mengungkapkan sejarah kelam Banjarmasin. Berkat potongan sejarah tersebut novel ini memunculkan karakter yang dipenuhi luka trauma yang mendalam. Terutama bagi tokoh May yang notabene sebagai senter dalam cerita.  Identitas Buku Judul Buku   : MAY Penulis         : Sandi Firly Tahun Terbit : 2019 Penerbit       : Kata Depan Kisah May mulai berkembang sejak kedatangan Kin dari kota. Sebagai penulis novel percintaan yang melulu kena kritikan, Kin memutuskan datang ke sebuah pelabuhan. Di sana dia menemukan sebuah kedai yang hanya menjual kopi dan lempeng. Bahkan di sana juga dia mendapat tempat tinggal sementara. Kin pun memperoleh inspirasi untuk menulis novel barunya. Novel yang disusun dari empat tokoh dengan bekas trauma yang berkepanjangan. Trauma itu bangkit atas: Tragedi Banjarmasin 23 Mei 1997 Sem...

Green Corner Pangalengan: Healing Sambil Glamping di Pinggir Situ Cileunca

Gambar
Green Corner Pangalengan Glamping alias glamorous camping dikenal sebagai camping modern yang menggabungkan antara kenyamanan hotel dengan pengalaman liburan di alam terbuka. Destinasi populer untuk glamping di Indonesia salah satunya adalah Situ Cileunca. Green Corner merupakan salah satu tempat wisata di Situ Cileunca yang menyediakan glamping. Letaknya yang berada di pinggir Situ Cileunca membuat daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Khususnya, buat para kaum milenial yang suka cari tempat buat healing . Green Corner wajib kamu kunjungi!  Setelah mampir ke   Nimo Highland , saya dan para bestie langsung tancap gas menuju Green Corner untuk lekas merebahkan badan usai perjalanan yang cukup panjang. Kami datang hari Minggu siang, bertepatan setelah long weekend . Tidak heran kalau banyak kendaraan pribadi yang parkir di sekitar area Green Corner.  Pengunjung tampak ramai menyesaki area sekitar kantin, toilet, lokasi camping, dan glamping. Sementara kam...

Antara Cinta dan Dendam di Balik Kabut Amnesia Karya Mira W.

Gambar
sumber gambar: google book Kalau kamu gemes nggak sih seandainya punya hubungan, tapi terbelenggu antara cinta dan dendam?  Ya, dendam. Perasaan nggak rela/marah yang terakumulasi jadi perilaku ingin membalas namun disalahartikan sebagai cinta yang berlebihan alias obsesi. Padahal orang yang obsesi itu biasanya nggak sadar kalau dia nggak bisa membedakan antara cinta dan benci, cinta dan dendam.  Nah, problematik itu rupanya diangkat oleh penulis legendaris bernama Mira W. dalam novel yang berjudul Di Balik Kabut Amnesia (2019).  Berikut identitas dari novel tersebut.  Judul                          : Di Balik Kabut Amnesia Penulis                       : Mira W.   Tahun terbit              : 2019 Penerbit                 ...

Nimo Highland: Mengintip Sunrise dari Pangalengan

Gambar
Nimo Highland Pangalengan Basa-basi ke Bandung terealisasi Sekitar dua bulan lalu, saya dan para bestie sempat ngobrol buat bikin agenda  healing bareng. Biasa. Obrolan di grup WhatsApp . Kalaupun nggak terealisasi paling ujungnya sebatas wacana. Tapi, ternyata,  simsalabim! Awal bulan Mei lalu, akhirnya kami berempat berangkat sekaligus bareng pasangan. Kami pun memutuskan untuk stay di daerah sekitaran Kab. Bandung, persisnya di kawasan Pangalengan. Perjalanan menuju ke sana ternyata lumayan menguras waktu. Apalagi buat para bestie yang berangkat dari Serang-Banten. Mereka mulai perjalanan pukul 23.00 WIB. dan singgah sejenak untuk jemput saya dan suami di Karawang sekitar pukul 01.00 WIB. Kurang lebih 30 menit rehat dan ke toilet. Barulah kami siap melanjutkan perjalanan.  Sumber gambar: rumah devi Hamparan kebun teh yang memanjakan mata Tujuan pertama trip kali ini adalah Nimo Highland. Jaraknya hampir setengah jam dari villa . Tapi siapa ...